Frau adalah Leilani Hermiasih. Anaknya biasa saja. Lani berusia 21 tahun. Lulusan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta yang saat ini duduk di bangku Jurusan Antropologi UGM. Setelah sempat mengenyam karir di Anggisluka, mencabik bass di Essen Und Blood dan menjadi kibordis ‘tambahan’ di Southern Beach Terror, mahasiswi ini diam-diam merangkai beberapa komposisi lagu yang dimainkan dan dinyanyikan sendirian. Beberapa lagunya mengadopsi jurus maut Regina Spektor dan sisanya punya rasa lebih manis dikecap di segala cuaca dan suasana layaknya musik pop ampuh pada umumnya.
Frau muncul ditengah maraknya solois-solois perempuan muda yang leluasa memainkan alat musik sambil bersenandung menjeritkan imajinasi, perasaan atau lika-liku hidupnya didepan mikrofon dan kamera mungil yang tertanam di laptopnya. Sebuah aktivitas privat diluar rutinitas yang tak jarang tersiar di situs-situs dunia maya hingga ajakan ajaib untuk unjuk gigi diatas panggung. Sebagian lagu dalam album ini sebelumnya pernah direkam seadanya dan beredar luas di kalangan muda-mudi di Yogyakarta. Namun, tidak semua orang memiliki pendengaran yang ramah menerima rekaman ‘seadanya’. Untuk itulah album ini dirilis dan disebarkan untuk dinikmati oleh khalayak yang lebih luas.
‘Starlit Carousel’ juga dirilis dalam keping CD oleh Cakrawala Records yang didistribusikan oleh Demajors. Versi fisik ini tentu saja dikemas eksklusif dengan kejutan yang berbeda dengan versi digital. Meskipun sosoknya lugu dan biasa saja, Frau telah siap melancarkan sebuah serangan umum 11 Maret dengan anggun dan bersahaja. (Wok The Rock)
Video :
Track List: 01. I’m a Sir 02. Mesin Penenun Hujan 03. Salahku, Sahabatku 04. Rat and Cat 05. Sepasang Kekasih Yang Pertama Bercinta Di Luar Angkasa 06. Glow