♣¤═══¤۩۞۩║✿ Spirit Of Brotherhood ✿ ║۩۞۩¤═══¤♣
Selamat Datang Di Bandung 4 Community.... Silahkan Login atau Daftar Terlebih Dahulu
Baca, Fahami Dan Taati Aturan / Tata Tertib Forum
Terima Kasih

♣️¤════¤۩۞۩║✿ Bandung4 Chatters ✿ Spirit Of Brotherhood ✿║۩۞۩¤════¤♣️
♣¤═══¤۩۞۩║✿ Spirit Of Brotherhood ✿ ║۩۞۩¤═══¤♣
Selamat Datang Di Bandung 4 Community.... Silahkan Login atau Daftar Terlebih Dahulu
Baca, Fahami Dan Taati Aturan / Tata Tertib Forum
Terima Kasih

♣️¤════¤۩۞۩║✿ Bandung4 Chatters ✿ Spirit Of Brotherhood ✿║۩۞۩¤════¤♣️
♣¤═══¤۩۞۩║✿ Spirit Of Brotherhood ✿ ║۩۞۩¤═══¤♣
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

♣¤═══¤۩۞۩║✿ Spirit Of Brotherhood ✿ ║۩۞۩¤═══¤♣

--- Komunitas Chatters Bandung 4 ---
 
IndeksBandung4 ChatLatest imagesPendaftaranLogin

 

  Hilangkan Pendapatan Negara Rp 1 T

Go down 
PengirimMessage
mami
Moderator
Moderator
mami


Jumlah posting : 199
Join date : 10.01.11
Lokasi : Sarkem

 Hilangkan Pendapatan Negara Rp 1 T Empty
PostSubyek: Hilangkan Pendapatan Negara Rp 1 T    Hilangkan Pendapatan Negara Rp 1 T I_icon_minitimeSat Jan 29, 2011 2:12 pm

JAKARTA - Pembebasan bea masuk (BM) untuk 57 pos tarif pangan
sejak 24 Januari lalu berpotensi menyebabkan negara kehilangan
pendapatan sekitar Rp 1 triliun pada tahun ini. Dalam APBN 2011,
pemerintah mematok penerimaan dari pos BM sebesar Rp 17 triliun.

Namun, Direktur Teknis Kepabeanan dan Cukai, Ditjen Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Heri Kristiono mengatakan, pemerintah
tidak akan merevisi target penerimaan BM. Karena, peluang pertumbuhan
nilai perdagangan sekitar 20-30 persen per tahun dapat menutupi
potensi kehilangan tadi. Selain itu, penurunan tarif untuk 57 pos ini
tak berkontribusi signifikan karena jumlahnya kecil. Total, terdapat
8.715 pos tarif impor.

Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor
241/2010 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan
Tarif BM atas Barang Impor yang berlaku sejak 22 Desember 2010.
Dalam PMK itu, pemerintah menaikkan BM bagi 1.248 pos tarif,
termasuk di dalamnya 57 pos tarif bahan pangan pokok. Selama
tiga pekan pertama 2011, penerimaan BM dari 57 pos tarif itu sekitar
Rp 83 miliar.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Bambang
Brodjonegoro, mengatakan, penurunan BM ini karena mempertimbangkan
dampak anomali iklim terhadap pasokan pangan. "Dalam rangka
mengantisipasi dampak ini, Menteri Keuangan telah menerbitkan PMK
nomor 13/2011 tentang perubahan 57 pos tarif yang mencakup produk
bahan pangan, bahan baku pakan ternak serta pupuk," katanya dalam jumpa
pers, Jumat (28/1).

Selain itu, Bambang mengatakan, pemerintah mengharapkan pembebasan
BM pangan ini dapat menggulirkan manfaat yang lebih besar walau mengurangi
di sisi penerimaan. Dia mengilustrasikan, pembebasan BM akan berdampak
kepada daya beli masyarakat. Bila daya beli masyarakat terjaga, aktivitas
ekonomi seperti industri akan tumbuh dan menyumbang penambahan BM
di pos tarif yang tidak dibebaskan.

Bambang menjabarkan, PMK nomor 13/2011 mencakup penurunan tarif
BM impor gandum, kedelai, bahan baku pakan ternak, dan pupuk. Pembebasan
BM impor gandum, kedelai, dan bahan baku pupuk yakni kalium dan fosfat
dilakukan karena pasokan komoditas itu memiliki ketergantungan yang
besar terhadap produksi luar negeri. "Sedangkan penurunan tarif BM
bahan baku pakan ternaknuntuk meningkatkan efisiensi biaya produksi
ternak," ucapnya.

Karena itu, kata Bambang, konsep APBN mengacu kepada tujuan
menstimulasi perekonomian Indonesia, termasuk memperbaiki
kesejahteraan masyarakat. Selain itu, penerapan bea dalam perdagangan
memiliki dimensi utama menjamin ketersediaan komoditas tertentu
di dalam negeri. "Jadi kalau dihadapkan pilihan, tentunya harus
mengedepankan bagaimana kesejahteraan masyarakat," katanya.

Heri menyatakan hal yang senada dengan Bambang. Pengenaan BM untuk
57 pos tarif bahan pangan dalam PMK nomor 241/2010 bukan bertujuan
menambah penerimaan negara. Melainkan lanjutan program harmonisasi
tarif impor yang ditetapkan di 2005 yang sudah disepakati di Tim
Tarif. "Kelihatannya waktunya kurang tepat saat harga pangan sedang naik,
kalau tidak diambil langkah cepat, inflasi akan menggerus daya beli
masyarakat," ucapnya.
republika.com
Kembali Ke Atas Go down
 
Hilangkan Pendapatan Negara Rp 1 T
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
♣¤═══¤۩۞۩║✿ Spirit Of Brotherhood ✿ ║۩۞۩¤═══¤♣ :: News :: Ekonomi-
Navigasi:  
Login
Username:
Password:
Login otomatis: 
:: Lupa password?
Most active topics
Bagi-Bagi Info FXOPEN
Sejarah Windows
Maen Disini yuk...
Pearl Jam
Radiohead Discography
Kimya Dawson
KOPDAR............
:D nuju ngariung...jeung baraya sadayanana...niu bie. :D
Tebak Berhadiah
Street Fighter