Bandung FC Sulit Datangkan Marquee Player Karena Fasilitas

[You must be registered and logged in to see this link.]

Bandung - Bandung FC masih menunggu seorang marquee player yang dijatahkan konsorsium Liga Primer Indonesia. Mereka mengaku kesulitan untuk mendatangkan pemain-pemain itu karena kendala fasilitas.

"Permintaan mereka sulit sekali. Kita terkendala dengan angka (nilai kontrak -- red) serta fasilitas di sini. Ya mungkin karena mereka sudah bermain di beberapa klub di dunia, jadi tuntutannya tinggi," ujar CEO yang juga manajer Bandung FC, M. Kusnaeni, saat berbincang dengan detikbandung di Kantor PT Bandung Indonesia Goalsport (BIGS), Jalan Sidoluhur, Kamis (13/1/2011).

Bung Kus, panggilan akrab Kusnaeni, mengungkapkan pihaknya sudah mengontak tiga marquee player, namun masih belum ada hasil.

"Fasilitas kita jadi hambatan. Mereka tanya latihannya di mana, stadionnya di mana, kamar gantinya seperti apa, hotelnya bagaimana. Rata-rata sudah sampai ke fasilitas, langsung stag," tuturnya.

Bung Kus mengaku sempat mengirimkan foto Stadion Siliwangi pada marquee player yang tengah dibidik. "Komentar mereka, kok kayak gini?," ujarnya sambil tertawa.

Marquee player adalah seorang pemain yang tak cuma punya kemampuan teknis tinggi tapi juga memiliki potensi lain seperti reputasi dan nilai jual buat klub.

"Punya nilai jual maksudnya, baru disebut namanya saja sudah langsung menjual, fisiknya menarik, atau secara permainan kelasnya tinggi hingga permainan menjual. Terakhir ya secara ekonomi, maksudnya nilai kontrak cocok," terang pria kerap muncul di televisi sebagai komentator pertandingan sepakbola itu.

Salah satu nama yang sempat diisukan diincar Bandung FC adalah mantan pemain Manchester United asal Swedia, Jasper Blomqvist. Akan tetapi Bung Kus belum bisa berkomentar banyak soal itu.

"Belum, nanti kalau sudah ada, saya kasih tahu ya," tukasnya.

sumber:detik.com