mami Moderator
Jumlah posting : 199 Join date : 10.01.11 Lokasi : Sarkem
| Subyek: Inflasi Jadi Kendala Penjualan Bisnis Mon Jan 31, 2011 1:24 am | |
| KOMPAS.com - Inflasi (Indeks Harga Konsumen/IHK) diyakini membayangi kinerja pengusaha departemen store (toko serba ada yang menjual pakaian dan bahan pakaian) di Tanah Air pada tahun 2011, karena semakin tingginya harga sejumlah komoditas saat ini.
"Pada tahun ini, kenaikan inflasi dikhawatirkan menjadi kendala penjualan sektor ritel," kata Tjipto Suparmin, Kepala Regional Jawa Timur dan Kalimantan sebuah Department Sore, Minggu (30/1/2011).
Menurut dia, semakin mahalnya harga barang pokok, terutama bahan baku makanan, menyebabkan konsumen menahan diri untuk melakukan transaksi produk fashion.
"Untuk menyiasatinya, kami dan pelaku departemen store lain yang 90 persen item merupakan produk lokal siap menerapkan program gimmick marketing seperti potongan harga," ujarnya.
Upaya tersebut dilakukan dengan dukungan ketersediaan beragam barang fashion yang up to date atau mengikuti perkembangan zaman.
"Bahkan, kami menawarkan berbagai jenis produk fashion tersebut dengan harga kompetitif," katanya.
Ia optimistis, dengan langkah bisnis tersebut terjadi kenaikan penjualan melebihi 10 persen dibandingkan dengan penjualan tahun 2010.
Untuk memperluas pasar, pihaknya siap melakukan penambahan dua gerai pada tahun ini. "Dengan penambahan gerai itu, kami targetkan nilai pendapatan kian meningkat menjadi 12 persen," katanya.
Mengenai penjualan tahun 2010, ia merinci, seluruh gerainya mencata kinerja sebesar Rp 1,5 triliun, sedangkan pada tahun 2011 ditargetkan ada peningkatan penjualan menjadi Rp 1,7 triliun.
"Pada tahun ini, kami membuka dua gerai baru antara lain di Kediri dengan luas kotor 5.500 meter persegi dan di Kalimantan 4.500 meter persegi," katanya.
Penambahan dua gerai tersebut, secara keseluruhan wilayah kerjanya di Jawa Timur dan Kalimantan memiliki 15 toko.
Kedua titik itu pasarnya sangat potensial untuk dibidik, apalagi daya beli konsumen di sana terhadap produk fashion sangat tinggi.
"Selain itu, kami sedang menjajaki untuk membuka di Pangkalpinang, tetapi kami belum tahu pasti kapan waktu yang tepat untuk membuka gerai di sana," katanya.
|
| |
|